Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Metode Pembuktian Matematika

Metode Pembuktian Matematika terdiri atas : A. Pembuktian Langsung B. Pembuktian Tidak Langsung C. Induksi Matematika A. Pembuktian Langsung  Pembuktian langsung dalam Matematika dilakukan dengan menguraikan premis dengan dilandasi oleh definisi, fakta, aksioma yang ada untuk sampai pada suatu kesimpulan (konklusi). Definisi : Suatu bilangan bulat n disebut bilangan GENAP jika terdapat suatu bilangan bulat k, sehingga n = 2k.  Contoh 6 adalah genap, sebab terdapat 3 sehingga  6 = 2(3)  -4 adalah genap, sebab terdapat (-2) sehingga  -4 = 2(3) Contoh Soal : Buktikan bahwa : “jika n bilangan ganjil, maka n² bilangan ganjil”. Bukti : Diketahui bahwa n bilangan ganjil, maka dapat dituliskan n = 2k+1,      dengan k bilangan bulat      sehingga  n² = (2k+1) 2 = 4k² + 4k + 1 = 2(2k²+2k) + 1      Bentuk 2(2k²+2k) + 1 adalah bilangan ganjil      Jadi n² bilangan ganjil B. Metode Pembuktian Tidak Langsung  Pembuktian tidak langsung atau pembuktian den

LOGIKA MATEMATIKA

*LOGIKA MATEMATIKA* Matematika merupakan ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas. Matematika bukan hanya mempelajari angka dan perhitungan saja. Namun, terdapat hal-hal yang dipelajari dalam matematika selain hitung-menghitung, salah satunya adalah logika matematika. Logika matematika akan memberikan landasan tentang bagaimana cara kita mengambil kesimpulan. Hal-hal pada logika matematika yang akan kita pelajari kali ini antara lain mengenai pernyataan, ingkaran/negasi, pernyataan majemuk, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan hubungan antara dua kalimat atau lebih serta bagaimana menarik kesimpulan dari kalimat-kalimat yang diberikan. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini. *Pernyataan* Pada dasarnya, pernyataan merupakan suatu kalimat yang bernilai benar ataupun salah, namun tidak keduanya. Sedangkan, suatu kalimat dikatakan bukan pernyataan jika kita tidak dapat menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah atau mengandung pengertian relatif. Di dalam log